Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Friday, 14 November 2014

Rudraksha, Air Mata Shiva

RUDRAKSHA alias ganitri atau disebut air mata Shiva merupakan tanaman spiritual memiliki khasiat luar biasa. Sesuai mitologinya Tuhan tertinggi Paramashiva perlu bertapa 1.000 tahun dewa menciptakan tanaman yang penuh berkah ini. Tanaman Rudraksha memiliki macam-macam mukhi -- muka -- dari mukhi satu, hingga lebih dari 33 garis mukhi. Rudraksha ini sangat dimuliakan penyembah Shiva.


PEMUJA Shiva, bila tidak menggunakan rudraksha maka terasa ada yang masih kurang dalam proses persembahyangannya. Bukan saja sadhaka -- seorang bhakta -- para sulinggih Shiva, saat sebagai sang yajamana mamuput karya menggunakan ganitri dari mulai di kepala, kuping, badan, termasuk pinggang. Tidak saja ganitri ini dipergunakan sebagai japa untuk umat Hindu, rosario untuk Kristen, dan tasbih buat kaum Muslim. Tetapi biji ganitri juga dimanfaatkan berbagai macam obat terutama di India, Nepal dan Cina. Sedangkan di Bali sendiri apresiasi terhadap rudraksa ini sudah cukup memasyarakat. Bahkan sudah banyak ada perajin japa rudraksha, bisa disebutkan di antaranya Made ''De Japa'' Sujana, S.H., Ibu Soma, Agung Sibang, Denok dan lain-lain.

Realitasnya, pemeluk agama Hindu memang sudah banyak yang menggunakan biji rudraksha sebagai salah satu media peribadatan. Biasanya biji-biji itu diuntai membentuk kalung, rangkaian seperti tasbih bagi penganut Islam atau rosario bagi kaum Nasrani. Pangsa pasar terbesar biji ganitri ke India dan Nepal. Di negara di Asia Selatan itulah penganut Hindu terbesar. Tak hanya itu, ganitri dipercaya berkhasiat obat berbagai penyakit. Di Indonesia ganitri banyak terdapat, bahkan 80 persen terutama di Cilacap, Malang, Kebumen, Palembang, bahkan di Bali, Nusa Penida banyak ada ganitri ini. Sejauh ini baru sedikit orang memanfaatkan pohon ini untuk tujuan ekonomis dan bisnis. Kebanyakan memandang sebagai pohon pelindung.

''Sekarang masyarakat sudah mulai melirik rudraksha ini. Masyarakat Bali bahkan sudah banyak yang menanam tanaman kesayangan Deva Shiva ini,'' ujar De Japa, pemuja Shiva yang sangat taat ini.

Untuk mendapatkan rudraksha di Bali dalam jumlah banyak memang masih sulit. De Japa mengaku memiliki relasi di beberapa sentra rudraksa di Jawa seperti di Kebumen, lewat temannya Kukuh. ''Di Bali baru beberapa orang yang menanam rudraksa ini secara besar-besaran. Bisa jadi empat dan lima tahun mendatang, di Bali mulai panen ganitri,'' ujar De Japa.

Walau rudraksha sulit masih ditemui dan didapatkan di Bali, Bali termasuk sentra perajin japa rudraksa. Melalui Ibu Soma, rudraksa sudah dipasarkan ke berbagai negara. Harganya bervariasi dari mulai Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu, bahkan bisa lebih jika menggunakan rudraksha yang spesial, mukhi-mukhi berbeda.

Ke depan binis rudraksa ini sangat menguntungkan dan juga menjanjikan. Prospek membudidayakan dan menanam rudraksa dari segi ekonomis memiliki nilai tambah. Sedangkan dari lingkungan, mampu memberikan implikasi peningkatan vibrasi, dan aura spiritual lokasi dan tempat sekitar tanaman ini. Apalagi, sang penanam mengerti nilai spiritual dari tanaman kesayangan Deva Shiva ini. Setiap saat, dilantunkan puja ''Om Namah Shiva ya'', maka dampat spiritualnya akan sangat luar biasa. (ram/dari berbagai sumber)

sumber : http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaminggu&kid=24&id=69108

No comments:

Post a Comment

Daftar harga Genitri/Rudraksha

No. Nama Harga/Butir
1 Mukhi 1 Jawa panjang 8-10 mm 250,000
2 Mukhi 1 Nagasankar panjang 8-10 mm 350,000
3 Mukhi 2 Jawa diameter 8-10mm 10,000
4 Mukhi 2 Nagasankar diameter 8-10mm 50,000
5 Mukhi 2 Papua diameter 20 mm 100,000
6 Mukhi 3 Jawa diameter 6-15 mm 5,000
7 Mukhi 4 Jawa diameter 6-15 mm 3,000
8 Mukhi 5 Jawa diameter 8-18 mm 500
9 Mukhi 5 Rudrani Jawa diameter 3 mm 1,000
10 Mukhi 5 Kiswanto diameter 8-15 mm 8,000
11 Mukhi 5 Papua diameter 30 mm 50,000
12 Mukhi 6 Jawa diameter 8-15 mm 5,000
13 Mukhi 6 Papua diameter 20-25 mm 60,000
14 Mukhi 7 Jawa diameter 8-15 mm 7,000
15 Mukhi 7 Papua diameter 20-25 mm 70,000
16 Mukhi 8 Jawa diameter 8-18 mm 60,000
17 Mukhi 8 Papua diameter 20-25 mm 80,000
18 Mukhi 9 Jawa diameter 8-15 mm 80,000
19 Mukhi 9 Papua diameter 20-25 mm 90,000
20 Mukhi 10 Jawa diameter 8-18 mm 100,000
21 Mukhi 11 Jawa diameter 8-18 mm 130,000
22 Mukhi 12 Jawa diameter 8-18 mm 170,000
23 Mukhi 13 Jawa diameter 8-18 mm 200,000
24 Mukhi 14 Jawa diameter 8-18 mm 250,000
25 Mukhi 15 Jawa diameter 8-18 mm 750,000
26 Mukhi 16 Jawa diameter 8-18 mm 1,050,000
27 Mukhi 17 Jawa diameter 8-18 mm 1,250,000
28 Mukhi 18 Jawa diameter 8-18 mm 2,250,000
29 Nineteen Mukhi Rudraksha -
30 Twenty Mukhi Rudraksha -
31 Garbha Gauri 300,000
32 Gauri-Shankar Rudraksha 300,000
33 Ganesha Rudraksha 150,000
34 Trijuti Rudraksha 1,500,000